Sutirman Eka Ardhana
Puisi-puisi tahun 1973 (2)
SEORANG PENYADAP TUA MENGELUH
DUKANYA
di pagi yang gerimis
seorang penyadap tua mengeluhkan
dukanya
ketika angin pertautan meluruhkan
daun-daun para
dan matahari segan memperlihatkan
senyumnya.
ah, ini entah kali yang ke berapa
pagi turun dengan gerimis
ah, ini entah kali yang ke berapa
pagi-pagi anaknya menangis.
di pagi yang gerimis
seorang penyadap tua mengeluhkan
dukanya
ketika wajah kerut istrinya menatap
hiba
dan bola mata anaknya menikam
jantungnya.
--Bengkalis, November, 1973—
DI TEPI PELABUHAN SEORANG PENGAIL
TUA MEMPERMAINKAN NASIBNYA
di tepi pelabuhan
seorang pengail tua mempermainkan
nasibnya
sewaktu sepasang ikan
mempermainkan mata kailnya.
di tepi pelabuhan
seorang pengail tua mempermainkan
kailnya
sementara rindu serta harapan
menggumul anak isterinya.
--Bengkali, November, 1973--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar