KISI-KISI UAS 2015
MATA KULIAH: MANAJEMEN REDAKSI
1.
Manajemen
redaksional adalah suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, dan
pemeliharaan orang-orang dengan tujuan membantu mencapai tujuan media pers,
individual serta masyarakat.
2.
Media
pers cetak diterbitkan oleh Perusahaan Penerbitan Pers. Di dalam perusahaan
penerbitan pers pada umumnya terdapat tiga bidang garap. Ketiga bidang garap
itu: (1). Bidang redaksi. (2). Bidang usaha/perusahaan. (3). Bidang
produksi/percetakan.
3.
Pimpinan
perusahaan penerbitan pers selalu disebut sebagai Pemimpin Umum. Biasanya
Pemimpin Umum adalah pemilik perusahaan penerbitan pers tersebut. Pemimpin Umum
bertanggungjawab terhadap maju-mundurnya atau perkembangan perusahaan
penerbitan pers tersebut. Pemimpin Umum memiliki kewenangan yang luas dalam
menentukan arah perkembangan dan kebijakan penerbitan media per situ.
4.
Bidang
Redaksi pada perusahaan penerbiitan pers dipimpin oleh Pemimpin Redaksi. Pemimpin
Redaksi adalah yang paling bertanggungjawab terhadap isian atau sajian media
pers.
5.
Tugas
utama Pemimpin Redaksi adalah mengendalikan kegiatan keredaksian yang meliputi
perencanaan berita, penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fokus
pemberitaan, penentuan topic, pemilihan berita utama (head-line), membuat
tajuk, dll.
6.
Dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Pemimpin Redaksi dibantu oleh Redaktur
Pelaksana. Sedang Redaktur Pelaksana dibantu oleh redaktur-redaktur. Redaktur
Pelaksana merupakan tangan kanan Pemimpin Redaksi. Dalam mekanisme kerjanya,
Redaktur Pelaksana mengkoordinir atau menggerakkan para redaktur serta reporter
(wartawan) dalam melaksanakan tugas-tugas dan aktivitas jurnalistik sesuai
kebijakan yang diberikan Pemimpin Redaksi.
7.
Sumber
daya redaksi adalah wartawan yang meliputi reporter dan redaktur (termasuk di
dalamnya yang berposisi sebagai Pemimpin Redaksi dan Redaktur Pelaksana).
Wartawan adalah sebutan untuk mereka yang melaksanakan kerja jurnalistik atau
yang terlibat dalam kerja jurnalistik.
8.
Karya
jurnalistik yang disajikan media pers merupakan hasil kerja wartawan. Karena
itu untuk menghasilkan karya jurnalistik yang baik, menarik dan disukai publik
pembaca, diperlukan tenaga-tenaga wartawan yang professional. Menurut John
Hohenberg, wartawan yang baik dan professional itu adalah: (1). Wartawan yang
dapat bergerak cepat, tepat dan sigap, namun tenang. (2). Ia cepat mengerti
peristiwa (sumber informasi), tidak hanya melihat peristiwa apa yang terjadi,
tetapi juga meneliti mengapa hal itu terjadi, dan bagaimana pula kelanjutannya.
(3). Ia memiliki pandangan luas, dan praktis, berpandangan mendalam, selalu
berhati-hati, tapi tidak bimbang. (4). Ia memiliki cara berpikir bebas, tapi
bertanggungjawab, selalu sistematis, tapi bukan teks books. (5). Ia bekerja
lebih banyak disbanding berita atau tulisan yang dibuatnya.
9.
Di
dalam kerja keredaksian media pers, terdapat proses dan mekanisme Manajamen
Berita. Manajemen Berita merupakan suatu proses perencanaan, pencarian dan
pembuatan berita yang disesuaikan atau diarahkan sesuai dengan tujuan maupun
kepentingan yang ingin dicapai oleh media pers tersebut. Kepentingan itu bisa
berupa kepentingan politik, maupun kepentingan bisnis.
10.
Di
dalam kerja keredaksian media pers, juga terdapat proses dan mekanisme
Manajemen Editing. Manajemen Editing merupakan suatu proses dan mekanisme
melakukan koreksi maupun penulisan ulang (re-write) pada naskah berita atau
tulisan jurnalistik lainnya sebelum diterbitkan. Koreksi maupun penulisan ulang
itu berkaitan dengan penyajian, gaya bahasa, ejaan, dan lain-lainnya. Manajemen
Editing juga dilakukan guna menata, menyusun, membenahi dan membuat suatu
berita atau tulisan jurnalistik lainnya menjadi menarik dan layak untuk
diterbitkan sesuai dengan tujuan serta kepentingan media.
(SEA)
+++++++++++++++++++++++++++++++++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar